Asal-Usul Kata Sejarah
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu Syajaratun, yang berarti pohon kayu. Pohon dalam pengertian ini
merupakan suatu simbol, yaitu simbol kehidupan. Di dalam pohon terdapat
bagian-bagian seperti batang, ranting, daun, akar, dan buah. Bagian-bagian dari
pohon itu memiliki hubungan yang saling terkait dan membentuk pohon tersebut
menjadi hidup. Ada dinamika yang bersifat aktif, tidak pasif. Dinamika ini
terus-menerus terjadi beriringan dengan waktu dan ruang di mana kehidupan itu
ada. Dengan adanya lambang pohon itu, dapat menunjukkan adanya suatu
pertumbuhan dan perkembangan.
Selain
istilah syajaratun yang berasal dari bahasa Arab, terdapat katakata Arab
lainnya yang memiliki arti hampir sama dengan kata syajaratun, seperti silsilah, riwayat atau hikayat, kisah, dan tarikh. Istilah lainnya yang berasal dari kata asing yang sama dengan
kata sejarah yaitu history dari bahasa Inggris,geschichte berasal dari bahasa Jerman, dan gechiedenis berasal dari bahasa Belanda.
History berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu historia (dibaca istoria), yang
berarti “belajar dengan cara bertanya-tanya”.
Menurut
filosof Yunani Aristoteles, historia berarti pertelaan sistematis mengenai
seperangkat alam, tanpa mempersoalkan susunan kronologis. Dalam
perkembangannya, istilah history sama dengan istilah scientia yang artinya pertelaan
sistematis nonkronologis tentang gejala alam. Adapun historia lebih diartikan
sebagai pertelaan mengenai gejala-gejala (terutama hal ihwal manusia) dalam
urutan kronologis. Dengan demikian, istilah history pada mulanya bukanlah
berarti sejarah dalam pengertian sekarang, tetapi lebih dekat sebagai ilmu
pengetahuan atau sains.
Dalam
perkembangan kemudian, kata historia berarti sesuatu yang telah terjadi.
Istilah ini sama dengan kata geschichte, berasal dari kata geschehen, yang
berarti terjadi; dan gechiedenis, berasal dari kata geschieden, yang berarti
terjadi. Kata historia yang berasal dari bahasa latin tersebut masuk ke dalam
bahasa-bahasa Eropa lainnya. Misalnya historie atau l’hisrorie dalam bahasa Prancis, history dalam bahasa Inggris, dan istorya dalam bahasa Rusia.
Setelah
anda mempelajari Asul-usul Kata Sejarah, pada bagian ini
akan saya sampaikan beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi
dari kata Sejarah.
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi sejarah menurut beberapa ahli :
1. J. Bank
Sejarah
merupakan semua kejadian/peristiwa masa lampau. Sejarah dapat membantu para
siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa yang lampau, masa sekarang dan
masa yang akan datang. semua kejadian yang dimaksud dalam pendapat
tersebut adalah kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan manusia. Dalam
kejadian atau peristiwa tersebut terdapat bagaimana manusia berperilaku.
2. Robin Winks
Sejarah
adalah studi tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.
3. Leopold von Ranke
Sejarah
adalah apa yang sungguh-sungguh terjadi.
4. Sir Charles Firth
Sejarah
merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus,
merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat, dan merekam
kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangnnya.
Robert V. Daniels Sejarah ialah kenangan dari tumpuan masa silam.
5. John Tosh
Sejarah
adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa
identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut di masa yang akan
datang.
6. Henry Steele Commager
Sejarah
merupakan rekaman keseluruhan tentang masa lampaukesusatraan, hukum, bangunan,
pranata sosial, agama, filsafat, pokoknya semua yang teringat dalam memori
manusia.
7. Moh. Hatta
Sejarah
dalam wujudnya memberikan pengertian tentang masalampau. Sejarah bukan sekadar
melahirkan ceritera dari kejadian masa lalu sebagai masalah. Sejarah tidak
sekadar kejadian masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang di dalamnya
mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematika pelajaran bagi
manusia berikutnya.
8. Moh. Ali
Sejarah
merupakan keseluruhan perubahan, dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah
terjadi. Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang
benar-benar terjadi pada masa lampau.
9. Rochiati Wiriatmadja
Sejarah
merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan,
nilai-nilai spiritual, dan kultural karena kajiannya yang bersifat memberikan
pedoman kepada keseimbangan hidup,
10. Muhammad Yamin
Sejarah
adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil
penafsiran tentang kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang
telah lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau
tanda-tanda yang lain.
11. Nugroho Notosusanto
Sejarah
adalah peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia sebagai mahluk bermasyarakat
yang terjadi pada masa lampau.
12. Sartono Kartodirdjo
Sejarah
dapat didefinisikan sebagai berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif di
masa lampau. Setiap pengungkapannya dapat dipandang sebagai suatu aktualisasi
atau pementasan pengalaman masa lampau. Menceritakan suatu kejadian ialah cara
membuat hadir kembali (dalam kesadaran) peristiwa tersebut dengan pengungkapan
verbal.
Kesimpulan Pengertian Sejarah
Seperti yang disinggung
sebelumnya, sejarah itu sangat urgent untuk di kaji, dipelihara dan
diluruskan, karena jika sejarah itu jatuh ketangan “penguasa Jahat” maka
akibatnya fatal, sang penguasa dapat memegang kekuasaan secara sewenang-wewang
tentu saja dengan cara mengendlikan dan mengarahkan sejarah sesuai dengan
selera penguasa.Tapi jika telah mengerti hakikat dari pengertian sejarah, maka
niscaya sejarah itu akan berjalan sesuai dengan hakikat dari sejarah itu
sendiri.
Kesimpulan pengertian
sejarah kita dapat definiskan sebagai berikut, Sejarah adalah ilmu yang khusus
mempelajari kejadian masa yang telah terjadi yang dilakukan oleh aktifitas
manusia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau kejadian yang sebenarnya.
Sumber Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar